Baca Juga: Indra Sjafri Targetkan Timnas Indonesia U20 Lolos ke Piala Dunia U20 2025 di Chile
Camat Bayah, Dadan Juanda, menyampaikan apresiasi kepada perusahan, karena menurutnya, program ini sangat bermanfaat dan bisa dirawat oleh masyarakat, ke depan bisa dikembangkan dengan program-program lainnya dengan harapan membantu kebutuhan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, baik sektor infrastruktur sosial dan fisik di tiap desa wilayah operasional perusahaan.
“Semua stakeholder harus berkolaborasi, antara pihak pemerintah dan pemrakarsa, serta masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup sebagai upaya mewujudkan tanggung jawab bersama dalam pembangunan yang berkelanjutan," ucapnya.
"Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan teredukasi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. Program PPM PT LEN ini diharapkan dapat membentuk budaya kebersihan yang berkelanjutan dan turut memperkuat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar,” tambah Dadan Juanda.
Baca Juga: XL Axiata Perkuat Ekosistem Green Smart City Berbasis IoT dan AI
Sementara itu, Pj Kepala Desa Pamubulan, Edi Supriyadi mengatakan, program bantuan 40 tong sampah untuk fasos/fasum di Desa Pamubulan merupakan salah satu upaya yang dilakukan PT LEN sebagai manifestasi kepedulian pengelolaan lingkungan.
“Kami berharap melalui program PPM, PT LEN bisa terus bersinergi dan meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat,” ucap Edi Supriyadi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pandeglangnews.co.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA