JAKARTA, paradapos.com -Prabowo Subianto, yang menjadi calon presiden dengan nomor urut dua, menyatakan bahwa peralatan militer bekas yang dibeli oleh pemerintah masih dalam kondisi muda.
“Tadi ya sekali lagi Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas karena Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan. Saya bersedia pak mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka. Saya akan bawa data saya, data yang sebenar-benarnya ya. Jadi barang barang bekas itu menurut saya menyesatkan rakyat, itu pak tidak pantas oleh profesor ngomong gitu ya karena dalam pertahanan until 50 persen alat-alat yang dibeli adalah bekas tapii usianya masih muda,” kata Prabowo dalam dalam debat capres yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Minggu 7 Januari 2024 malam.
Menurut Bonifasius Endo Gauh Perdana, seorang Dosen Asisten Ahli Hubungan Internasional dan Hubungan Ekonomi Politik Internasional di Universitas Tidar, klaim yang dibuat oleh Prabowo sebagian benar.
Pernyataan tersebut didasarkan pada laporan yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat, sebagai produsen terbesar peralatan pertahanan militer di dunia, memerlukan setidaknya 29 bulan untuk memproduksi alat-alat militer domestik mereka.
Artikel Terkait
KTT APEC 2025: Prabowo Terbang ke Korea Selatan, Ini Agenda Pentingnya
Prabowo Perintahkan Menteri Cari Solusi Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Ini Langkah-Langkahnya
AI Bisa Pacu Ekonomi Indonesia 8%, Ini 5 Kunci Utama Menurut Para Ahli
Gila! PPATK Beberkan 709 Juta Transaksi Judi Online, Nilainya Tembus Rp 976 Triliun