paradapos.com - Suatu penantian panjang warga Blok Cihieum dan Blok Parenca, Dusun Pakuwon, Desa Darma, Kecamatan Darma untuk memiliki akses ke pusat pemerintahan desa setempat akan segera terwujud.
Pasalnya, kini Pemdes Darma sedang membangun jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 2 meter untuk menghubungkan dusun tersebut dengan wilayah desa yang terpisah oleh Waduk Darma.
Selama 59 tahun, warga di Dusun Pakuwon seakan terisolir dari Desa Darma. Karena untuk menuju pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan pusat perekonomian yang ada di desa harus memutar melewati desa tetangga (Desa Parung).
Baca Juga: Ajukan Penyesuaian, Tarif 4 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Bakal Naik di Tahun 2024
“Alhamdulillah, sebentar lagi warga kami yang ada di Blok Cihieum dan Parenca bisa bernapas dengan lega," Kepala Desa Darma, Yadi Juharyadi, saat ditemui dilokasi pembangunan jembatan didampingi Sekdes Amin Supriyadi dan Kasi Pemerintahan jajang Nurhadiansyah, S,Pd.
Karena saat ini sedang dibangun Jembatan Cipanca (Cihieum Pakuwon Parenca) yang akan menghubungkan langsung Dusun Pakuwon dengan desa.
Dikatakan Yadi, jembatan sepanjang 60 meter yang dibangun melintas di atas permukaan selat Waduk Darma tersebut, memilki ketinggian 1 meter.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA