HARIAN MERAPI - Kebutuhan tambahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemkab Sukoharjo masih tinggi. Sebab sudah cukup lama tidak ada rekrutmen baru.
Di sisi lain, banyak pegawai berkurang karena pensiun, meninggal dunia dan sakit. Tambahan bisa dilakukan sesuai rencana pemerintah pusat membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Minggu (14/1/2024) mengatakan, kebutuhan tambahan pegawai baru khususnya ASN masih tinggi. Sebab sudah cukup lama tidak ada rekrutmen CASN baru dari pemerintah.
Pusat sejak beberapa tahun terakhir justru melakukan penambahan pegawai melalui penerimaan PPPK. Hal ini untuk mengakomodir pegawai dengan status honorer atau tenaga harian lepas (THL).
Faktor lainnya, tingginya tambahan ASN maupun PPPK di Pemkab Sukoharjo karena jumlah pegawai berkurang banyak disebabkan pensiun, meninggal dunia dan sakit.
Khusus untuk rata-rata jumlah ASN pensiun di Pemkab Sukoharjo sekitar 400 orang setiap tahun.
"Bisa dikatakan tinggi memang iya, sebab kebutuhan tambahan ASN baru maupun PPPK di Pemkab Sukoharjo masih tinggi karena cukup lama tidak ada rekrutmen baru dari pusat. Selain itu banyak ASN pensiun dengan angka rata-rata sekitar 400 orang setiap tahun," ujarnya.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA