Baca Juga: Pakai Masker Double Lebih Efektif Tangkal Virus? Kamu Harus Tau Faktanya
Pertama, monsun Asia yang beberapa hari terakhir ini menunjukkan aktivitas yang cukup signifikan. Apa itu monsun Asia?
Monsun Asia merupakan pola angin musiman yang membawa hujan lebat di kawasan Asia. Kondisi tersebut berpotensi disertai dengan fenomena seruakan dingin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Kedua, cuaca ekstrem dikarenakan adanya daerah tekanan rendah yang terpantau disekitar Laut Timor dan Teluk Carpentaria serta di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera.
Daerah tekanan rendah dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi bagian Selatan serta berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan sekitarnya.
Ketiga, Dwikorita Karnawati menyebut adanya aktivitas gelombang atmosfer masih menunjukkan kondisi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: newsmedia.co.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA