"Lagi-lagi dan seringkali di tempat yang sama. Ingat berdoa sebelum berangkat. Kejadian tepat samping sawah saya," sambungnya.
Baca Juga: Puluhan Ibu-ibu di Kabupaten Bekasi Geruduk Kantor KPUD Minta Pekerjaan
Dijelaskan, saat kejadian sebenarnya posisi bus tidak terlalu dekat dengan truk yang mengalami pecah ban. Namun, diduga sopir bus tidak mengetahui ada truk yang pecah ban di depan.
"Sebenarnya posisi bus tidak Terlalu dekat setelah ada truk yang pecah ban tersebut masih ada waktu selang 2 menitan sebelum bus tersebut menabrak dan terguling," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang terhimpun satu orang tewas dan 8 siswa terluka dalam peristiwa ini. Korban tewas bernama Suting yang merupakan guru pembimbing.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA