paradapos.com - Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) resmi membubarkan 7 perusahaan BUMN.
Alasan pembubaran 7 perusahaan tersebut, karena dinilai sudah tidak layak dari segi keuangan dan bisnis.
Terkait nasib karyawan BUMN yang dibubarkan, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa hak-hak karyawan ada pada urutan utama dari penyelesaian kepailitan 7 BUMN tersebut.
Lantas, apa saja 7 perusahaan BUMN yang bubar, karena rugi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. PT Merpati Nusantara Airlines (Kerugian: Rp8,78 triliun)
PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) berdiri pada tahun 1962 yang beroperasi di Jakarta. Namun sayangnya, perusahaan ini resmi berhenti mengudara sejak 1 Februari 2014.
Penghentian salah satu perusahaan BUMN tersebut, karena masalah keuangan yang bersumber dari berbagai utang.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA