paradapos.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menekankan bahwa pengembangan energi terbarukan, khususnya melalui program B35 dan B40, telah berhasil menurunkan impor minyak Indonesia.
Dalam sesi debat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Gibran menyatakan bahwa langkah ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri tetapi juga bersifat lebih ramah lingkungan.
Gibran menegaskan pentingnya transisi menuju energi hijau, menciptakan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Baca Juga: Melacak Kekayaan Lada dan Pelabuhan Strategis: Kondisi Ekonomi Gemilang Kerajaan Pajajaran
"Bioetanol, bioavtur, dan biodiesel harus menjadi fokus dalam upaya mencapai tujuan ini," ungkapnya.
Namun, Gibran juga memperingatkan tentang tantangan yang harus dihadapi, yakni mencari titik keseimbangan antara pengembangan industri dan kelestarian lingkungan.
Dalam konteks ini, Gibran menekankan perlunya melibatkan analisis lingkungan, AMDAL, serta sustainability report untuk menjaga keseimbangan alam.
Artikel Terkait
Hasil AC Milan vs AS Roma 1-0: Pavlovic Cetak Gol, Maignan Pahlawan Penalti
Laba BUMN China Capai Rp7.400 Triliun di 2025, Dukung Target Ekonomi 5%
Cremonese Kalah 1-2 dari Juventus, Pelatih Janji Emil Audero Cs Akan Bangkit
Industri Anime Jepang Catat Rekor Pendapatan Rp414 Triliun di 2024, Tembus Pasar Global