Menurut Hasto, setiap pertanyaan yang diajukan dalam debat harus diukur dengan kebijakan yang memberikan manfaat bagi wong cilik.
"Debat ini bukanlah ngisi teka-teki silang, tapi menyampaikan komitmen kepada rakyat. Setiap pertanyaan diukurnya kebijakan, selalu berbicara manfaat bagi wong cilik," tegasnya.
Ketika ditanya tentang isu-isu lain yang berkembang, Hasto menegaskan bahwa fokus utama adalah pada ekonomi nasional dan perjuangan untuk kepentingan nasional.
Ia berharap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat lebih berkaitan dengan kebutuhan rakyat.
"Jadi kalau mohon maaf, usia belum cukup, memang seringnya itu masih bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada kaitannya dengan rakyat," tutup Hasto.
Gibran Dinilai Pongah di Debat Cawapres
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024