Vitamin E dapat meningkatkan kualitas sel telur dan sperma, sehingga dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Kandungan vitamin K dalam alpukat juga memberikan dukungan pada kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh, memberikan fondasi yang kuat bagi proses reproduksi yang sehat.
Alpukat juga mengandung lemak sehat, terutama asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak ini memiliki peran kritis dalam pengaturan hormon dan fungsi sel dalam tubuh.
Pengaturan hormon yang seimbang sangat penting dalam menjaga kesuburan wanita, dan konsumsi alpukat dapat membantu mencapai keseimbangan ini.
Manfaat lain dari alpukat adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu mengatur gula darah, yang dapat berdampak positif pada kesehatan reproduksi.
Gula darah yang stabil dapat mengurangi risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS), sebuah kondisi yang dapat menghambat kesuburan.
Selain itu, alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang memiliki efek positif pada kesehatan mata dan sel-sel tubuh secara keseluruhan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bandung.urbanjabar.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA