Baca Juga: Jalan Lama Akses Sumbar Riau Tempo Dulu Sudah Melewati Terowongan Meski Rawan dan Tanpa Jembatan
"Dengan tersambungnya ruas ini nantinya akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar dimana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan," kata Menteri Basuki.
Dikatakan Menteri Basuki, ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatera Barat.
Konstruksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Hutama Karya dengan biaya investasi senilai Rp4,83 triliun.
Baca Juga: Deretan Langkah Tepat Saat Lidah Tertelan: Pertolongan Pertama yang Harus Diketahui!
Ke depan, jalan tol Pekanbaru-Dumai sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi akan tersambung dengan sirip/feedernya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.
Dengan konektivitas yang semakin mantap, koridor Pekanbaru - Padang akan terus tumbuh berkembang dengan basis kegiatan industri perkebunan, pertambangan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA