PADANG, paradapos.com - Wakil Ketua Komite III DPD-RI, Buya Muslim M. Yatim mengajak pemilih pemula, terutama generasi Z untuk bersemangat datang ke TPS saat Pemilu pada 14 Februari mendatang. Suara dari pemilih pemula sangat menentukan karena mereka yang akan menjadi pemilik masa depan.
Ajakkan itu disampaikan Buya Muslim M. Yatim saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Sumbar, Selasa (30/1). Pada Kunker kali ini Komite III DPD-RI secara khusus mengawasi implementasi UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas terkait profil pelajar Pancasila yang melek politik. Karena itu, pertemuan di Dinas Pendidikan juga menghadirkan KPU dan Bawaslu Sumbar.
Edukasi terhadap pemilih pemula menurut Buya Muslim M. Yatim sangatlah penting. Pasalnya, jumlah pemilih pemula sangatlah besar. Ada kekhawatiran, pemilih pemula ini malas datang ke TPS untuk memilih.
Baca Juga: Kemensos Mengukir Inspirasi: Workshop PENA dan Transformasi Ekonomi
"Pemilih pemula ini cendrung labil dan cuek. Ketika ditanyakan ada apa dengan tanggal 14 Februari besok, rata-rata menyebutkan hari kasih sayang. Lupa mereka kalau hari itu adalah saatnya menggunakan hak pilih," ujar Buya Muslim M. Yatim.
Partisipasi pemilih pemula menurut Buya Muslim M. Yatim akan menentukan kualitas Pemilu. Sukses Pemilu terjadi bila 75 persen pemilih menggunakan hak pilihnya. Sementara, harapan kepada pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih sangatlah besar. Sebab, pilihan mereka akan menentukan nasib bangsa dan masa depan mereka sendiri.
Buya Muslim M. Yatim pada kesempatan itu menanyakan tentang bagaimana edukasi terhadap pemilih pemula. Terutama, edukasi politik dilakukan di sekolah-sekolah. Pasalnya, pemilih pemula ini banyak di sekolah-sekolah menengah atas dan sederajat. Kekhawatiran rendahnya partisipasi pemilih di Sumbar secara tidak langsung ditepis oleh KPU Sumbar. Komisioner KPU Sumbar, Hamdan menyebutkan, partisipasi pemilih di Sumbar cukup besar.
Artikel Terkait
Krisis Chip Global Hentikan Produksi Mobil: Honda, Nissan & Produsen Lain Terdampak
Onadio Leonardo Dijadikan Korban Narkoba, Polisi Dalami Alasan dan Frekuensi Pemakaian
Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem 1-7 November 2025: BMKG Imbau Siaga di Jakarta, Jawa, Papua
Banjir Bekasi 2025: 3.548 Jiwa Terdampak dan 1.377 Rumah Terendam, Ini Daftar Kecamatannya