"Kita pengen menghidupkan lagi misalnya BEKRAF, kalian tahu BEKRAF ga? Dulu ada yang namanya BEKRAF, kalian ga pengen kerja kantoran kan? Kalian ga pengen kerja dari jam 7 sampai jam 5 kan? Kalian ga pengen jadi PNS kan? Ya udah BEKRAF itu solusinya," jelas Gibran.
Dirinya memberikan contoh beberapa creative hub yang telah dibuat di Solo untuk mewujudkan impian anak muda yang ingin hidup dari kreativitas.
"Intinya kalian pengen hidup dari kreativitas kan? Kalau di Solo kita bikin Lokananta, kita bikin Techno Park, kita bikin inkubasi-inkubasi UMKM, ya karena anak muda seperti ini memang, karena kita tidak mungkin mengharapkan anak-anak muda apply pekerjaan di kantor. Kalian pengennya mandiri kan? Membuka lapangan pekerjaan kan? Ya udah," kata Gibran.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Wisata Kuliner Kulonprogo 2025: 3 Tempat Wajib Coba dengan Pemandangan Alam Memukau
Timnas Indonesia U-17 Target Kemenangan atas Zambia di Piala Dunia 2025: Strategi dan Optimisme Fadly Alberto
Abdul Wahid Ditangkap KPK: Profil dan Rincian Kekayaan Rp4,8 Miliar
Abadi Nan Jaya Puncaki Netflix Global, Film Horor Indonesia yang Ditonton 11 Juta Penonton