paradapos.com -- Pihak Istana Kepresidenan akhirnya ikut buka suara soal tudingan kepada Presiden Jokowi yang membagikan sendiri bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat tanpa didampingi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Banyak dugaan politisasi bansos lantaran Presiden Jokowi yang tidak melibatkan Tri Rismaharini lantaran mensos merupakan kader PDI Perjuangan.
Saat ini, pihak Istana Kepresidenan melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menjelaskan tudingan soal hal tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Ajukan Pertemuan dengan Presiden Jokowi, Ajukan Pengunduran Diri?
Ari menegaskan bahwa pembagian bansos tanpa didampingi atau melibatkan Mensos Risma bukan karena adanya unsur politik karena Risma merupakan kader PDI Perjuangan.
Namun lebih karena faktor bansos yang dibagikan saat ini berkaitan dengan kebutuhan pangan sehingga melibatkan pihak yang berkaitan seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional.
"Jadi ini sebenarnya kebijakan afirmatif pemerintah yang sumber dananya juga dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dari rakyat juga," jelas Ari seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (31/1/2024).
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA