Salah seorang teman Yahya yang tidak terima aksi penodongan tersebut menceritakan kejadian itu kepada warga sekitar.
Warga yang merasa tidak senang pada Selasa 19/3/24 sekira jam 01.00 wib mendatangi rumah calon istri pelaku penodongan. didapati pelaku masih berada dirumah tersebut walau jam sudah menunjukan dini hari.
Saat ditanya identitas, pelaku enggan memperlihatkan, akhirnya warga emosi. Dari dompet pelaku Wisnu ditemukan 3 kartu Identitas (KTP) dengan nama berbeda. 3 KTP tersebut, satu atas nama Wisnu Sudarsono ST dan 2 lainnya dengan nama Bobi Sudarsono.
Mengantisipasi emosi warga yang semakin memuncak, babinsa Serda Dasrial yang hadir dilokasi mengamankan sepucuk senjata jenis air softgun dari mobil pelaku wisu. Dan pelaku diserahkan ke Polsek Pangkalan dan dibawa ke Polres 50 Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sumber: beritasumbar.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA