Spanyol, Irlandia, Slovenia dan Malta Sepakat Akui Negara Palestina Merdeka

- Sabtu, 23 Maret 2024 | 17:30 WIB
Spanyol, Irlandia, Slovenia dan Malta Sepakat Akui Negara Palestina Merdeka


Pernyataan tersebut menyatakan para pemimpin negara-negara tersebut sepakat bahwa "satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas yang abadi di wilayah tersebut adalah melalui implementasi solusi dua negara, dengan Negara Israel dan Palestina hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan."


Pernyataan tersebut mengatakan keempat pemimpin membahas "kesiapan" mereka untuk mengakui Palestina yang merdeka. Ditambahkan, mereka akan melakukannya "ketika dapat memberikan kontribusi positif dan keadaannya tepat."


Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menawarkan lebih banyak rincian setelah pertemuan Dewan Eropa di Brussels.


Walau pernyataan bersama itu "terkesan samar" tentang waktu pengakuan, Sanchez mengatakan, "Keputusan sudah dibuat untuk mengakui Palestina, sekarang hanya soal kapan."


Sejak akhir tahun lalu, Sanchez bersumpah akan mengakui Palestina dalam masa pemerintahan ini. Bagi Spanyol, itu berarti kapan saja dalam tiga setengah tahun ke depan paling lama.


Dia menambahkan kesimpulan Dewan Eropa hari Kamis menempatkan Spanyol dalam posisi "legitimasi yang lebih besar sehingga berbagai negara di blok tersebut dapat mengambil langkah ini."


Pada Kamis, kesimpulan Uni Eropa membicarakan "situasi kemanusiaan yang menghancurkan di Gaza dan dampaknya yang tidak proporsional terhadap warga sipil", serta "kelaparan yang disebabkan oleh kurangnya masuknya bantuan ke Gaza."


Untuk pertama kalinya, UE secara bulat meminta gencatan senjata Gaza.


"Jujur, sekarang adalah waktunya," kata Sanchez kepada jurnalis, menambahkan akan penting untuk memantau keputusan Dewan Keamanan PBB, serta kemampuan Otoritas Palestina yang direformasi untuk mengatur dalam beberapa minggu mendatang.

Halaman:

Komentar