Setelah mendengar bocah itu menangis, petugas dan kepala stasiun segera mendatangi ruangan tersebut.
Namun saat dicek, tidak ditemukan apa-apa. Oleh karena itu, kata Ayep, pihaknya belum mengetahui sumber suara (teriakan perempuan) tersebut hingga saat ini.
“Belum diketahui sumber suaranya, bisa saja berasal dari luar stasiun,” terangnya.
“PT KAI Daop 2 Bandung akan melakukan penelusuran dan mendalami asal teriakan,”sambungnya.
Lebih lanjut, Ayep mengimbau para penumpang menjaga anaknya saat bepergian terutama di sekitar stasiun agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Ayep juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas peristiwa tersebut.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA