Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari program pembinaan dan edukasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para narapidana terhadap kebersihan dan lingkungan.
Baca Juga: Imbas Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Belasan Kios di Pasar Lereng Bukittinggi
"Melalui kegiatan tour to block dan penyuluhan ini, kami berharap para narapidana dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan ikut serta dalam memelihara kebersihan di dalam Lapas," kata Herdianto.
Keterlibatan petugas keamanan Lapas dalam kegiatan ini memberikan pendampingan dan bimbingan yang optimal kepada para narapidana.
Tujuannya adalah memberikan arahan agar para WBP menerapkan pola hidup bersih dan sehat di dalam Lapas serta berkontribusi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam memberikan pembinaan holistik bagi para narapidana. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan para WBP dapat mengembangkan sikap tanggung jawab terhadap lingkungan serta menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan," tambah Herdianto.
Dengan sentuhan inovatif dan pendekatan langsung, Lapas Kelas IIA Bukittinggi terus menunjukkan bahwa pembinaan dan edukasi bukanlah kata-kata kosong.
Artikel asli: harianhaluan.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Puan Maharani Tegur OTT KPK ke Gubernur Riau: Pejabat Diminta Mawas Diri
PWI Luncurkan 4 Penghargaan Jurnalistik, Total Hadiah Rp500 Juta untuk HPN 2026
Aramco Cetak Laba Rp467 Triliun di Kuartal III 2025, Tembus Ekspektasi Pasar
Mbak Tutut dan Hary Tanoesoedibjo Akhiri Konflik 23 Tahun, Begini Kesepakatan Mereka