"Kami desak pansel itu tidak langsung sepihak dipilih Presiden Jokowi," kata Busyro dalam diskusi bertajuk Kawal Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024 di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Busyro mengatakan, alasan desakan itu karena dirinya tak ingin KPK ke depan semakin terpuruk setelah pimpinan yang dipilih oleh pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah dari mulai Firli Bahuri hingga Lili Pintauli.
"Kami sulit percaya jika panselnya seperti yang kemarin itu, dengan hasil KPK yang dimutilasi seperti sekarang ini," kata Busyro.
Busyro mengatakan, seleksi pansel bisa dilakukan secara terbuka dengan melibatkan koalisi masyarakat sipil yang berfokus pada gerakan antikorupsi. "Kalau panselnya tujuh, bisa dibuat tiga kali (proses) berarti 21 orang yang diusulkan," kata Busyro.
Nama-nama yang diusulkan untuk menjadi panitia seleksi calon pimpinan KPK itu juga mesti diumumkan ke publik, untuk dinilai kapasitas dan kapabilitasnya dari tiap-tiap orang.
"Dengan pendekatan ini, diharapkan KPK dapat dikembalikan seperti dulu, yang demokratis (tidak ada kendali kekuasaan)," kata Busyro.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut Panitia Seleksi(Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) akan diumumkan bulan ini.
“Rencananya akan diumumkan pada bulan ini,” kata Ari Dwipayana seperti dilansri Antara, Rabu.
Artikel Terkait
Partai Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional ke Prabowo, Ini Responsnya
Wisatawan Asing Keluarkan Rp21,6 Juta Rata-Rata di Indonesia, BPS Beberkan Pola Pengeluarannya
Jadwal & Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Ambulans Udara untuk Pesawat Airbus A400M TNI