PARADAPOS.COM -Kasus dugaan pemerasan kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan tersangka eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tak kunjung usai. Sampai saat ini, berkas kasus tersebut pun belum dinyatakan lengkap oleh kejaksaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sagitarius dan Capricorn 22 Juni 2024: dari Kesehatan, Karier, Keuangan hingga Cinta
Dirreskrimsus Polda Metro Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penyidik tetap bekerja profesional. Baru-baru ini, penyidik juga melakukan koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Beberapa waktu yang lalu juga kita melakukan koordinasi dengan JPU terkait dengan pemenuhan dari petunjuk P19," kata Ade kepada wartawan, Sabtu (22/6).
Ade menyatakan, penyidik berkomitmen menuntaskan kasus ini. "Kami pastikan penyidikan berkas perkara quo akan terus berjalan secara profesional, transparan dan akuntabel," jelasnya.
Diketahui, Polda Metro Jaya resmi menaikan status Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Penetapan ini dilakukan usai gelar perkara.
"Menetapkan Saudara FB selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (22/11).
Penetapan tersangka juga berdasarkan hasil pemeriksaan 91 saksi. Dilengkapi dengan penggeledahan di dua lokasi, yakni rumah Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, dan rumah Gardenia Villa Galaxy, Bekasi Selatan.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA