"Setelah melakukan evaluasi menyeluruh, kami telah menyimpulkan bahwa kami tidak akan melaksanakan proyek pemurnian nikel-kobalt di Weda Bay," ungkap Anggota Dewan Direktur Eksekutif BASF, Anup Kothari.
Di menambahkan, sejak dimulainya proyek di Weda Bay itu, pasar nikel global telah berubah secara signifikan. Secara khusus, opsi pasokan telah berevolusi dengan ketersediaan nikel kelas baterai BASF.
"Akibatnya, BASF tidak lagi melihat perlunya melakukan investasi yang begitu besar untuk memastikan pasokan logam yang kuat untuk bisnis bahan baterainya."
Sumber: cnbc
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024