Habib Bahar menilai, sebenarnya gampang menangkap bandar judi.
"Menurut intel yang saya dapatkan, itu bandarnya ada servernya di Kamboja. Nah maka Indonesia harus jadi negara yang kuat kalau emang bandarnya di sana pemerintah harus bertidak tegas," katanya.
"Enggak ada urusan, mau bandarnya di mana kek, jangankan Kamboja, andaikan bandarnya di Amerika lawan, bumi hanguskan," sambungnya.
Terkait hal itu, Bahar pun kembali mengajak para pemuda-pemudi Indonesia agar melawan itu semua, apapun jenisnya mau judi online ataupun offline.
"Kami pemuda-pemudi Indonesia akan berada di barisan paling depan melawan judi online, melawan narkoba sampai titik darah penghabisan," tegasnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA