Moose mengaku melihat seorang pria berlari dan dikejar oleh petugas berseragam militer setelah tembakan.
Dia mengungkap saat itu ada penembak jitu yang telah berkumpul di atap gudang di belakang panggung dan siap menembak pelaku.
"Tembakan tersebut tampaknya datang dari luar area yang diamankan oleh Dinas Rahasia," ungkapnya.
Seorang saksi mata yang anonim mengatakan bahwa dia melihat seorang pria bersenjatakan senapan merangkak ke atap dekat lokasi kejadian.
Penembakan Trump terjadi kurang dari empat bulan sebelum pemilu 5 November, ketika Trump menghadapi pertandingan ulang pemilu dengan Presiden Demokrat Joe Biden.
Sebagian besar jajak pendapat termasuk yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos menunjukkan keduanya berimbang
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA