Serangan itu sebagian besar ditangkis oleh sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel, tetapi sejumlah rudal mencapai targetnya, yang menurut Israel hanya menimbulkan kerusakan minimal pada instalasi militer.
Komandan militer tertinggi Israel telah melancarkan perang dari bungker bawah tanah sebelumnya. Kampanye udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza pada tahun 2021 diatur dari kompleks di bawah pangkalan Kirya, bunker anti-nuklir yang dijuluki 'Benteng Zion'.
Dalam laporan tentang 'Benteng Zion', New York Times menyebutkan keberadaan bungker lain di dekat Yerusalem 'untuk para pemimpin politik Israel'. Masih belum jelas apakah Caspin dan laporan New York Times merujuk pada fasilitas yang sama.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA