Baca Juga: 128 Tahun BRI Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan lewat Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM
Dalam rentang waktu pengerjaan selama 10 jam, dimulai dari pukul 05.00 hingga 15.00 WIB, para relawan berhasil mengumpulkan 1.298 kantong sampah yang terdiri dari 1,4 ton sampah organik dan 4,4 ton sampah anorganik. Selain itu, kegiatan ini juga diyakini berhasil mengurangi emisi sebesar 62,09 kg CH4e (Metan) dan 152,62 Kg CO2e (Karbon).
Di dalam acara HUT ke-128 BRI tersebut, terdapat pula Mesin Pengambilan Botol Plastik Terbalik (Reverse Vending Machine) yang bertujuan untuk memberikan nilai ekonomis dari pengumpulan botol plastik.
Catur menegaskan bahwa BRI ingin turut serta dalam upaya melawan perubahan iklim. Tak hanya menjaga kelestarian bumi, tetapi juga berharap tindakan menjaga lingkungan akan memberikan nilai ekonomis. Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” difokuskan dengan prinsip sistematis, menyeluruh, berkelanjutan, serta memberikan perhatian pada pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan.
Program ini juga terintegrasi dengan proses bisnis BRI dengan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat. Sejalan dengan tema HUT ke-128 BRI, yaitu “Kuat dan Hebat,” program ini mencerminkan perjalanan BRI yang tetap fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan demi memberikan arti yang lebih besar bagi Indonesia.
Kegiatan peduli terhadap masalah sampah ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya permasalahan sampah seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat perkotaan yang belum diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: masagipedia.com
Artikel Terkait
ADMM-Plus 2025: Hasil, Isu Dibahas, dan Peran Indonesia
Hasil Liga Italia: Debut Manis Spalletti Bawa Juventus Menang, Napoli Ditahan Como
Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bandung, Terasa hingga Kertasari dan Pangalengan
Baku Tembak TNI vs IDF di Gaza: Analisis Dampak dan Krisis Diplomasi Indonesia