Presiden ke-7 RI Joko Widodo ditemui Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), membahas soal keberlanjutan pemerintah serta program-program Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI, Sahat MP Sinurat mengatakan, kunjungan yang dilakukan pada 17 Februari 2025 itu membahas tentang keberlanjutan pembangunan pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 melalui program-program yang dibuat Presiden Prabowo.
"Kedatangan DPP GAMKI selain sebagai kunjungan balasan atas kehadiran Presiden Jokowi pada acara Pengukuhan DPP GAMKI yang dilaksanakan di Kota Medan pada 2023 lalu, juga untuk bertukar pikiran," ujar Sahat dalam keterangan tertulisnya, Senin, 24 Februari 2025.
"Yakni tentang keberlanjutan pembangunan pemerintah, antara lain tentang perkembangan teknologi, infrastruktur, program MBG (makan bergizi gratis), swasembada pangan, dan topik lainnya," sambungnya.
Menurut Sahat, program MBG sangat penting untuk memberikan asupan gizi yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia.
"GAMKI melakukan uji coba pemberian MBG kepada anak-anak sekolah. Kami melihat langsung ada anak yang membawa makanannya ke rumah karena ingin berbagi dengan keluarganya," ungkapnya.
Dari beberapa kali pelaksanaan program pembagian MBG di rumah-rumah murid, Sahat mendapati kondisi ekonomi keluarga masyarakat Indonesia yang memang perlu dibantu oleh pemerintah.
"Jadi, masyarakat kita masih membutuhkan program ini, yang penting tepat sasaran," ucap Sahat.
Sumber: rmol
Foto: Jajaran pengurus DPP GAMKI yang dipimpin Sahat Sinurat saat menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, beberapa waktu lalu/Istimewa
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan