"Ada 151 gereja yang ada di Kota Bandung. Kami sudah menempatkan anggota kami. 15 pospam dan 15 pos pelayanan terpadu untuk pengamanan Natal dan malam tahun baru," papar Budi.
Ia menambahkan, untuk pengamanan malam tahun baru akan berfokus di tempat keramaian Kota Bandung. Sebab Kota Bandung merupakan destinasi wisata. Saat ini sudah banyak hotel dan tempat wisata yang penuh.
"Mari kita berikan rasa aman kepada para tamu yang datang di Kota Bandung. Kami juga terus berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk menjaga kondusivitas Nataru hingga pesta demokrasi pada Februari mendatang," ungkapnya.
Kemudian, pada Gebyar Forkopimda kali ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, selain untuk Nataru, koordinasi bersama seluruh Forkopimda juga dilakukan untuk menjaga kondusivitas pemilu 2024.
"Sebanyak 250 orang peserta hadir pada kesempatan hari ini. Kita bersama-sama meningkatkan toleransi dan stabilitas keamanan di Kota Bandung, meningkatkan penangan konflik sosial, dan koordinasi pelaksanaan tugas antar instansi pemerintah," kata Bambang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA