Baca Juga: KPU Sumedang Adakan Acara Media Gathering Untuk Lakukan Pendekatan Dengan Wartawan
Arif Rachmat dari Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi Kementerian Lembaga Masyarakat dan UKM BRIN menjelaskan bahwa masalah air lindi menjadi perhatian di berbagai Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA).
Arif menjelaskan upaya yang sedang dilakukan,dalam percobaan ini, berusaha mengonversi air lindi menjadi pupuk.
Dengan harapan bahwa kualitasnya mampu menyaingi pupuk industri dan memberikan hasil pertanian yang lebih unggul.
Baca Juga: Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tetapkan UMK Sumedang Jadi Rp3.504.308 naik 0,96%
Dengan harapan bahwa pupuk dari air lindi ini dapat menciptakan siklus ekonomi di masyarakat, Arif mengonfirmasi rencananya untuk mengambil sampel air lindi di TPSA Cibeureum Cimalaka.
Dengan demikian, masalah lingkungan dapat teratasi sambil menciptakan nilai ekonomi di masyarakat.***(adv)
Artikel asli: tinewss.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA