Ia mengatakan jajaran BPBD Sleman kerja sama dengan relawan akan memantau terus perkembangan aktifitas erupsi Gunung Merapi, sehingga wisatawan akan merasa tenang dan nyaman saat berwisata di lereng Merapi.
Baca Juga: Alumni SMPN Argomulyo Angkatan 80 Gelar Reuni Galang Kebersamaan Peduli Almamater
"Saat ini masyarakat juga dapat mengunduh aplikasi Simantap BPBD Sleman untuk mendapatkan informasi terkini perkembangan situasi sekitar lereng Gunung Merapi," katanya.
Makwan juga meminta agar pengelola wisata menyediakan masker untuk mengantisipasi apabila terjadi hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi.
"Diprediksi akhir Desember hingga Januari, angin bertiup ke arah tenggara, sehingga kemungkinan wilayah Klaten dan Sleman akan terdampak abu vulkanis," katanya.
Ia mengatakan awan panas guguran dominan menuju barat daya dan selatan, sedangkan abu vulkanik ke tenggara dan selatan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA