Kecelakaan kereta api ini terjadi karena korban mengalami gangguan pendengaran akibat penggunaan headset, sehingga tidak mendengar suara kereta yang mendekat. Akibatnya, korban tersenggol dan menderita patah kaki kanan, serta luka di dahi dan bahu sebelah kanan.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tim kepolisian dari Polres Simalungun juga langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan investigasi dan koordinasi penanganan korban.
Peristiwa kecelakaan kereta api di Simalungun ini menjadi peringatan penting tentang bahaya menggunakan ponsel dan headset di area rel kereta api. Keselamatan di sekitar jalur kereta harus selalu menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Artikel Terkait
Jargas PGN Siap Pasok 1.932 Unit Rusun Wisma Atlet untuk ASN, TNI, Polri, dan MBR
VW ID.Buzz Vs Raksasa China: Mengapa MPV Listrik Legendaris Ini Tak Takut Bersaing?
Edwin Soeryadjaya: Profil dan Kekayaan Sang Pemilik Saham Utama MDKA
Legalisasi Sumur Minyak Rakyat: Pemerataan Ekonomi dan Ribuan Lapangan Kerja Baru