CEO Nvidia, Jensen Huang, menegaskan bahwa kemitraan ini akan memungkinkan Amerika Serikat memiliki data center yang didukung teknologi komunikasi 6G. "Terima kasih telah membantu membawa kembali teknologi komunikasi terbaik ke Amerika Serikat," ucap Huang.
Dampak Kerja Sama bagi Masa Depan Nokia
Di sisi lain, CEO Nokia, Justin Hotard, menyatakan kesiapan perusahaannya untuk menyediakan teknologi terbaik yang akan mempercepat kemampuan komputasi Nvidia. Hotard memperkirakan bahwa kolaborasi dan peralatan baru ini akan mulai berdampak signifikan pada pendapatan Nokia mulai tahun 2027.
Analis PP Foresight, Paolo Pescatore, menyebut investasi ini sebagai dukungan kuat terhadap kemampuan Nokia. Dia menambahkan bahwa jaringan generasi berikutnya, seperti 6G, akan memainkan peran penting dalam menghadirkan pengalaman baru yang didukung oleh AI.
Pasca pengumuman ini, saham Nokia ditutup menguat 20,86 persen pada level 6,59 euro, level tertinggi sejak akhir Januari 2016. Kesepakatan ini sekaligus menempatkan Nvidia sebagai pemegang saham terbesar kedua di Nokia.
Artikel Terkait
Kemenko PM Bentuk Aturan Baru: Rantai Bisnis Berkeadilan untuk Selamatkan UMKM dari Gempuran Ritel Besar
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Capai 13.514 Lokasi, Target 82,9 Juta Penerima Manfaat
Sidang Pledoi Sugiarto: Pembela Bongkar Kelemahan Dakwaan Perdagangan Ilegal, Tuntut Bebas!
AS & Korea Selatan Sepakat Turunkan Tarif ke 15%, Disertai Investasi USD 350 Miliar