Logam tanah jarang merupakan komponen kritis untuk berbagai produk teknologi tinggi, termasuk komputer, kendaraan listrik, dan sistem persenjataan modern. China selama ini dikenal sebagai produsen utama dan pemasok dominan logam strategis ini di pasar global.
Latar Belakang Ketegangan Perdagangan AS-China
Kesepakatan ini muncul di tengah memanasnya perang dagang antara kedua negara, setelah China sebelumnya mengancam akan memperketat pembatasan ekspor logam tanah jarang sebagai balasan atas tindakan ekonomi Amerika Serikat. Ancaman pembatasan ekspor ini sempat memicu kekhawatiran dalam industri teknologi global.
Kebijakan Tarif Trump Terhadap China
Sebelum pertemuan ini, Trump telah mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 100 persen untuk produk China. Namun setelah pertemuan dengan Xi, Trump mengumumkan penurunan tarif untuk China menjadi 47 persen, turun 10 persen dari level sebelumnya.
Pertemuan ini menandai pertemuan pertama antara kedua pemimpin sejak Trump kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Usai pertemuan, Trump langsung kembali ke Washington untuk melanjutkan agenda pemerintahannya.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024