QRIS Sebagai Penggerak Digitalisasi di Akar Rumput
Salah satu bukti nyata keberhasilan digitalisasi adalah adopsi massal Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Teknologi pembayaran ini telah menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta warung-warung kecil. Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa pengguna QRIS telah mencapai sekitar 56 juta, dengan 93% transaksinya berasal dari UMKM.
Tantangan di Balik Peluang Besar Ekonomi Digital
Meski pertumbuhannya organik dan menjanjikan, Airlangga mengingatkan adanya tantangan baru yang harus diantisipasi. Beberapa isu kritis yang perlu mendapat perhatian adalah:
- Keamanan sistem pembayaran digital.
- Peningkatan literasi digital masyarakat.
- Pembangunan kepercayaan untuk memastikan inovasi keuangan digital tumbuh secara berkelanjutan.
Dengan mengatasi tantangan ini, potensi ekonomi digital Indonesia senilai USD 400 miliar pada 2030 bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.
Artikel Terkait
Menteri ESDM Sidak SPBU Malang, Pastikan Pertalite Asli dan Berkualitas
Banjir Kemang Raya Ditutup, Tendean-Rasuna Said Macet Parah: Rute Alternatif
Gubernur Jateng Minta Tambah Pompa & Fokus Solusi Atasi Banjir Pantura Semarang-Demak
Konferensi LKLB 2025: Perkuat Toleransi dan Pendidikan Multikultural di Jakarta