"Budget sudah disiapkan karena 25 hari ke depan diperkirakan akan terjadi anomali dan cuaca ekstrem. Kami akan lakukan modifikasi cuaca setiap ada kemungkinan curah hujan di atas 150-200," tegasnya.
Mitigasi dan Informasi Cuaca untuk Masyarakat
Pemerintah akan menyampaikan informasi cuaca secara berkala melalui seluruh kanal informasi yang dimiliki. Seluruh pasukan pelangi juga akan diterjunkan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana.
Pramono menginstruksikan jajarannya termasuk Dinas Pertamanan, Satpol PP, Pasukan Biru, Gulkarmat, Sumber Daya Air, dan PPSU untuk siaga dan turun langsung ke lapangan.
Peringatan Banjir Rob Jakarta
Masyarakat diimbau mengantisipasi potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada periode 6-8 November. Pramono berharap tidak terjadi secara bersamaan antara banjir kiriman, banjir rob, dan banjir lokal.
"Mudah-mudahan ketika banjir rob terjadi, tidak bersamaan dengan banjir kiriman maupun banjir lokal," tutup Gubernur.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Tanggul Jebol di Tangsel: 180 KK Terdampak Banjir di Pondok Kacang Prima
Aurelia Vizal: Anak Muda Bukan Hanya Jargon Politik 5 Tahunan
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Strategi ke Depannya
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Lokasi, dan Penjelasan BMKG