Pertama, dari ketidakpaduan pergerakan pemain. Hal ini terutama terlihat saat memasuki 1/3 akhir lapangan lawan.
Gelandang hingga penyerang tampak kebingungan mengambil keputusan saat memegang bola.
Hal itu membuat banyak kesempatan tersia-siakan. Shin menyadari itu dan melakukan pergantian terhadap 10 pemain. Namun pergantian tak membuat kondisi permainan membaik.
Baca Juga: Cara Membayar Kartu Kredit BRI Lewat ATM BRI dan ATM Bersama, Mudah Kok
Kedua, lini tengah terlihat terbuka hingga membuat para pemain Libya leluasa menerobos area pertahanan.
Kombinasi Marc Klok dan Ricky Kambuaya di babak kedua, maupun Marselino Ferdinan dan Ivan Jenner di babak kedua, gagal membendung penguasaan bola lawan.
Ketiga, formasi 4-4-2 yang diterapkan Shin Tae Yong dinilai belum efektif. Hal ini bisa disadari dari pergantian pemain besar-besaran, namun tidak ada hasil positif sekalipun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobogor.com
Artikel Terkait
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun
Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia: Kronologi Gol dan Reaksi Nova Arianto
Cara Nonton Selangor FC vs Persib Bandung di Vision+: Live Streaming AFC Champions League Two