Baca Juga: Simbol Negara Dilecehkan, Mahasiswa Kecam Keras Dugaan Perusakan Bendera Merah Putih di TNUK
Ia (Ekrawa) berhasil membawa timnya unggul 1-2 hingga babak pertama usai. Di awal babak kedua dimulai, Indonesia tetap dengan keunggulan penguasaan bola dan tetap terus menyerang.
Namun pemain Garuda dengan intensitas permainannya cukup sulit menggempur pertahanan dari Timnas Libya.
Sesekali serangan cepat yang dilancarkan Merah Putih tidak ada yang membuahkan hasil, itu dikarenakan finishing yang buruk dari pemain Indonesia.
Baca Juga: Gemoy Unggul di Setiap Survei, TKD Prabowo-Gibran Kota Serang Optimis Bisa Menangan Satu Putaran
Alhasil skor 1-2 keunggulan tim Libya tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Hasil negatif yang diterima Timnas Garuda harus dibenahi dari segala sisi oleh juru taktiknya, Shin Tae Yong sebelum berlaga diPiala Asia.
Agar Merah Putih dapat berbicara banyak dikejuaraan sepakbola antar Asia.
Baca Juga: 3 Surat Suara Sobek Ditemukan Saat Pelipatan Oleh Tenaga Profesional KPU Kota Cilegon
Lain hal bagi Libya, mereka bangga dengan pencapaiannya selama bertanding melawan Indonesia khususnya di 2 laga.
Libya selalu menang dalam 2 leg dengan sekali kebobolan saat bersua Indonesia. Di leg 1 Libya menang dengan skor 4-0 dan dileg 2 Libya menang dengan skor 2-1.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun
Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia: Kronologi Gol dan Reaksi Nova Arianto
Cara Nonton Selangor FC vs Persib Bandung di Vision+: Live Streaming AFC Champions League Two