Pelatih Irak, Jesus Casas, menyadari bahwa pertandingan pembuka bisa ditentukan oleh detail-detail kecil, dan meskipun Irak mengalahkan Indonesia 5-1 dalam pertemuan terakhir, Casas tidak meremehkan lawannya.
Penyerang berbahaya Irak, Mohanad Ali, menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Derby El Clasico, Real Madrid Hancurkan Barcelona 4-1 di Final Piala Super Spanyol
Shin Tae-yong mengakui kondisi sulit setelah kekalahan 5-1 dari Irak pada pertemuan terakhir, tetapi optimis bahwa timnya berada dalam posisi yang lebih baik sekarang.
Dengan waktu persiapan yang terbatas, pelatih ini menekankan tekadnya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
Di sisi lain, Jesus Casas menghadapi ketidakpastian terkait ketersediaan bek andalannya, Saad Natiq, untuk pertandingan pertama.
Keputusan apakah Saad Natiq akan dimainkan harus dipertimbangkan dengan hati-hati dalam turnamen singkat seperti ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorontalopost.jawapos.com
Artikel Terkait
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun
Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia: Kronologi Gol dan Reaksi Nova Arianto
Cara Nonton Selangor FC vs Persib Bandung di Vision+: Live Streaming AFC Champions League Two