Pelatih Irak, Jesus Casas, menyadari bahwa pertandingan pembuka bisa ditentukan oleh detail-detail kecil, dan meskipun Irak mengalahkan Indonesia 5-1 dalam pertemuan terakhir, Casas tidak meremehkan lawannya.
Penyerang berbahaya Irak, Mohanad Ali, menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Derby El Clasico, Real Madrid Hancurkan Barcelona 4-1 di Final Piala Super Spanyol
Shin Tae-yong mengakui kondisi sulit setelah kekalahan 5-1 dari Irak pada pertemuan terakhir, tetapi optimis bahwa timnya berada dalam posisi yang lebih baik sekarang.
Dengan waktu persiapan yang terbatas, pelatih ini menekankan tekadnya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
Di sisi lain, Jesus Casas menghadapi ketidakpastian terkait ketersediaan bek andalannya, Saad Natiq, untuk pertandingan pertama.
Keputusan apakah Saad Natiq akan dimainkan harus dipertimbangkan dengan hati-hati dalam turnamen singkat seperti ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorontalopost.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025