“Yang paling terlihat adalah saat saya sudah game point di gim pertama. Ada pukulan saya yang keluar, padahal pengembalian lawan sudah tanggung, dari situ saya jadi bermain kurang yakin. Beberapa kali ada kesempatan untuk mematikan lawan malah goyah dan ragu-ragu,” kata Gregoria.
Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu sempat memberikan perlawanan yang cukup efektif di gim kedua, tapi Yeo mampu unggul jauh setelah turun minum dengan skor 18-12, sebelum akhirnya memastikan tempatnya di perempat final India Open kali ini.
“Di gim kedua, harus diakui dia bermain lebih baik, Saya sempat unggul tapi dia bisa terus mengembangkan permainan dan rasa percaya dirinya. Sementara saya tidak bisa lepas dalam tekanan,” ujar Gregoria.
“Yeo adalah pemain bagus, kecepatan dan variasi pukulannya bagus. Di dua turnamen terakhir ini saya juga melihat dia lebih sabar dan tidak terlalu terburu-buru,” katanya menambahkan. Setelah ini, Gregoria bertekad untuk memperbaiki performanya agar bisa menghasilkan penampilan yang lebih baik dan konsisten.
Baca Juga: Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023, Gregoria dan Ginting Berada di Grup Neraka
“Banyak sekali pekerjaan rumah yang saya harus perbaiki. Saya harus bisa lebih konsisten di setiap turnamen yang saya ikuti dan hari ini saya merasa tidak di level permainan saya,” tandasnya. (ant/jpc)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: balpos.com
Artikel Terkait
Timnas Indonesia U-17 Siap Ukir Sejarah di Piala Dunia U-17 2025 Qatar: Jadwal, Pemain, dan Grup
Liverpool Dilarang Tampil di Anfield Vs Real Madrid, Ini Aturan Baru UEFA
Nova Arianto Tekankan Timnas U-17 Nikmati Piala Dunia 2025 Tanpa Beban
Kiandra Ramadhipa Juara FIM JuniorGP Barcelona 2025, Usai Start Posisi 24!