“Tidak ada tempat di permainan kami untuk rasisme: kami kecewa. Kami bersama kamu, Mike,” tulis Milan melalui media sosialnya.
Para penggemar tuan rumah sebelumnya telah beberapa kali diperingatkan untuk menghentikan pelecehan setelah Maignan mengajukan keluhan kepada Maresca. Namun mereka tetap meneruskannya sehingga para ofisial harus menghentikan pertandingan.
Permainan diteruskan lima menit kemudian. Saat itu Milan sedang memimpin berkat penyelesaian Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-30.
Para penggemar tuan rumah terus mencemooh Maignan setiap kali ia menerima bola. Hal itu kemudian membuat pertandingan kembali dihentikan sementara.
Baca Juga: Ini dua hal yang harus dipahami penyandang diabetes sebelum mencoba pengobatan herbal
Tiga menit sebelum turun minum, Lazar Samardzic menyamakan kedudukan untuk tuan rumah melalui pergerakannya dari tengah lapangan dan penyelesaiannya.
Florian Thuavin membawa tuan rumah berbalik memimpin pada menit ke-62 setelah menaklukkan Tijjani Reijnders dan Theo Hernandez, dan melepaskan tembakan yang melewati bagian atas kepala Maignan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025