paradapos.com - Komentar pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang blak-blakan mengatakan soal adanya tawaran yang datang dari negara lain menuai kontroversi.
Shin Tae-yong (STY) dianggap oportunis dan tak memiliki etika dengan ucapannya itu, apalagi ia masih terikat kontrak dengan PSSI.
"Komentar STY yang mengatakan bahwa sudah ada negara yang berminat kepada dirinya semakin menunjukkan wajah asli STY yang oportunis dan cacat moral dan etika. Padahal dia terikat kontrak dengan PSSI sejak 2019 hingga 2023, dan diperpanjang sampai Juni 2024," ujar Founder Football Institute, Budi Setiawan dalam keterangan resmi dikutip Rabu 31 Januari 2024.
Budi mengatakan, sejatinya STY sudah menunjukkan tingkah cacat etikanya ini sejak 2022 silam, ketika menandatangani kontrak dengan agensi ternama Korea Selatan, ADG Company.
Agensi ini juga yang membuat STY aktif menjadi bintang iklan sebjumlah brand ternama.
"Di bawah agensi ini STY aktif menjadi model iklan seperti Hyundai (2022), Hana Bank (2022), Kopi Luwak (2022), Mie Instan Nongsim Bulgogi (2023), dan terakhir dengan TSB Korea (The Sand Box Korea), yaitu perusahaan metaverse yang menjual avatar STY menggunakan properti Timnas Indonesia," kata Budi.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025