Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro Kontra dan Pandangan NasDem
Perdebatan mengenai rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Setiap tokoh sejarah besar selalu menimbulkan beragam penilaian dari masyarakat.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani, menyatakan bahwa perbedaan pendapat mengenai gelar pahlawan untuk Soeharto adalah hal yang normal. Menurutnya, perlu dilihat secara arif bahwa Soeharto telah memimpin dan mengabdi lebih dari 30 tahun untuk Indonesia.
"NasDem sepakat untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto. Enggak ada masalah," tegas Irma dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 2 November 2025.
Irma menekankan bahwa tidak ada pemimpin yang sempurna di mata masyarakat. Setiap kepemimpinan pasti memiliki sisi positif dan negatif, dan hal tersebut adalah sesuatu yang wajar.
Artikel Terkait
Projo Deklarasi Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Siapkan Capres 2029
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya
Jokowi Gelar Open House di Solo, Ini Momen Langsung dan Alasan Tidak Hadir Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?