Politik - Seiring berjalannya tahapan Pemilihan Umum 2024, elite politik terus menyajikan aksi-aksi yang penuh kejutan, dengan debat kandidasi yang tak hanya diwarnai retorika, tetapi juga gemerlap penggembira yang senang beradu yel-yel, joget ria, dan sesekali drama.
Namun, kebermaknaan kontestasi politik ini tak bisa diukur hanya dari pergelaran hiburan semata.
Pentingnya gagasan yang mampu meningkatkan kualitas demokrasi menjadi landasan krusial, dan dari situ, muncul pertanyaan mendasar:
Baca Juga: Waspadalah! Seorang Ibu Asal Ponorogo Jadi Korban Ganjal ATM, Ratusan Juta Amblas Hanya Hitungan Jam
Bagaimana etika kehidupan berbangsa dapat diperkuat melalui pemilihan umum?
Wacana tentang etika dalam pemilihan umum mungkin tampak sepele, tetapi jangan biarkan itu menjadi isu pinggiran yang tak laku.
Dalam konteks ini, penting untuk merunut sejarah perjuangan melalui Ketetapan MPR No VI/MPR/2001, yang berjudul "Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara."
Artikel Terkait
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi