Kontroversi Ahmad Ali PSI: Gaya Politik Baru yang Lecehkan Megawati

- Selasa, 25 November 2025 | 06:00 WIB
Kontroversi Ahmad Ali PSI: Gaya Politik Baru yang Lecehkan Megawati

Rekam Jelek Elektoral dan Masa Depan PSI

Gaya politik ini berbanding lurus dengan rekam jejak elektoralnya. Ahmad Ali gagal terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, tidak kembali menjadi anggota DPR dari NasDem, dan gagal memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres sebelumnya.

Kini, dengan gaya yang sama, Ahmad Ali menyatakan PSI akan menghabisi semua partai yang menghalangi kemenangan PSI di Pemilu 2029. Pernyataan ini dianggap aneh, mengingat semua partai pasti akan bersaing untuk menang.

Fakta menunjukkan PSI belum berhasil lolos ambang batas parlemen, meski telah menampilkan Jokowi sebagai simbol dalam dua pemilu terakhir. Hal ini membuktikan bahwa identifikasi partai dengan seorang tokoh tidak serta-merta dialihkan menjadi suara.

Strategi "Pasang Badan" untuk Jokowi

Ahmad Ali telah memerintahkan kader PSI untuk "pasang badan" membela Jokowi terhadap segala serangan, termasuk isu ijazah. Hal ini terlihat dari respons kerasnya terhadap Benny K Harman dari Partai Demokrat yang menyentil kasus tersebut.

Pertanyaannya, apakah strategi membesarkan PSI dengan cara konfrontatif dan membela Jokowi secara total akan membuahkan hasil? Atau justru akan mengisolasi PSI dari percaturan politik nasional? Waktu yang akan menjawabnya.

Halaman:

Komentar