"Dalam situasi seperti ini malah DPP Partai Golkar sibuk mencopot Ijeck. Padahal saat ini beliau sedang berbuat untuk masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral sebagai pemimpin daerah," tegas Aprina.
Aprina juga menegaskan bahwa dedikasi dan rekam jejak Musa Rajekshah dalam melayani masyarakat Sumatera Utara tidak perlu diragukan. Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut, Ijeck dikenal aktif turun langsung ke lokasi bencana.
"Ini bukan hal baru. Setiap ada bencana, Bang Ijeck selalu hadir. Baik itu banjir, longsor, maupun musibah lainnya. Beliau tidak hanya memantau dari jauh, tapi benar-benar turun langsung ke lokasi," tandasnya.
Pencopotan Ketua DPD Golkar Sumut ini terjadi di tengah situasi darurat bencana, yang menurut kader, menunjukkan ketidaktepatan waktu dan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan yang sedang dijalankan.
Artikel Terkait
Megawati Perintahkan Kader PDIP Bantu Korban Bencana: Tugas Kemanusiaan Tanpa Pandang Bulu
Peran Dasco 2025: Jembatan Politik Megawati dan Abu Bakar Baasyir untuk Stabilitas Indonesia
Musa Rajekshah Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ungkap Kekecewaan dan Rencana Baru
Dokter Tifa Klaim Ijazah Jokowi di Polda Metro Berbeda 100% dengan Bareskrim