paradapos.com -- Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan tegas menegaskan komitmennya terhadap perlindungan warga negara dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Berbicara dalam Debat Capres ketiga, Prabowo menekankan kembali tujuan utama nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia, yang menurutnya berarti memperkuat sektor pertahanan.
“Kita kembali kepada dasar kita, tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Tujuan utama nasional adalah melindungi segenap bangsa Indonesia,” kata Prabowo dalam debat capres ketiga yang dilaksanakan di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2023).
Baca Juga: Histeris Ditangkap Polisi hingga Tes Urine Negatif Narkoba, Saipul Jamil Malah Bilang Terimakasih
Dalam bidang geopolitik dan hubungan internasional, pasangan Prabowo-Gibran memfokuskan visi misi pada pencegahan aksi terorisme, pengembangan alutsista, meningkatkan kualitas pelayanan, perlindungan WNI di luar negeri, serta melibatkan potensi diaspora.
Sejalan dengan ini, Prabowo dengan tegas mengungkapkan perannya dalam kemajuan teknologi dan SDM. Dalam debat yang sama, ia mengumumkan telah mendirikan empat fakultas baru yang berfokus pada sains, teknologi, engineering, dan matematika, sebagai upaya menyiapkan pemuda Indonesia dalam menguasai dunia siber.
"Begitu jadi menteri, saya bentuk 4 fakultas baru di bidang saind, teknologi, engineering, dan juga matematika," ujar Prabowo.
Hal ini mencerminkan pemahamannya bahwa kemajuan teknologi bukan hanya soal pengeluaran, tetapi juga pengembangan SDM.
Artikel Terkait
Roy Suryo Investigasi Ijazah Gibran di UTS Sydney: Fakta & Kejanggalan Terungkap
Roy Suryo Klaim Fufufafa adalah Gibran: Fakta & Bantahan yang Menggemparkan
Projo Deklarasi Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Siapkan Capres 2029
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya