paradapos.com - Dalam menghadapi tahun politik, Gerakan Nurani Bangsa yang terdiri dari berbagai tokoh mulai mengangkat isu pentingnya pelaksanaan pemilu.
Mereka tidak hanya menekankan pada kejujuran dan keadilan, tetapi juga menjunjung tinggi perdamaian dan martabat dalam proses pemilu.
Dalam hal ini, kami, sebagai bagian dari Gerakan Nurani Bangsa, sangat berharap agar pemilu ini tidak hanya berjalan jujur dan adil, tetapi juga berlangsung secara damai dan bermartabat.
Mengapa demikian? Karena siapapun yang terpilih dengan mayoritas suara dari seluruh rakyat, akan memiliki legitimasi yang kuat dan kualitas yang baik," kata Lukman Hakim Saifuddin, mantan Menteri Agama pada Rabu 17 Januari 2024.
Anggota-anggota Gerakan Nurani Bangsa ini terdiri dari tokoh-tokoh seperti Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Quraish Shihab, Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid, Lukman Hakim Saifuddin, Karlina Rohima Supelli, Makarim Wibisono, Ign. Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, Alissa Wahid, Erry Riyana Hardjapamekas, Prof. Komaruddin Hidayat, dan tokoh-tokoh lainnya.
Beberapa poin penting berkaitan dengan pemilu bermartabat yang diungkapkan adalah:
Artikel Terkait
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology
Amien Rais Klaim Jokowi Tidak Punya Ijazah, Tanggapi 8 Tersangka Kasus Polda Metro
Hoaks! Tangkapan Layar WA Hasto PDIP Soal Soeharto Terbongkar Palsu
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto