paradapos.com - Pasangan capres dan cawapres Prabowo - Gibran disebut berpihak penuh terhadap upaya konservasi alam di Indonesia.
Hal itu disampaikan Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo - Gibran, Budisatrio Djiwandono di Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2023.
Menurutnya, keberpihakan tersebut tidak hanya wacana, tetapi ditunjukkan jelas dalam visi misi Prabowo - Gibran yang juga membahas perlindungan serta penghentian pengrusakan kawasan konservasi, perlindungan satwa dan tumbuhan langka, disertai hukuman yang berat pada pihak yang melanggar.
"Untuk konservasi alam, baik tumbuhan, hewan dan ekosistem, Prabowo - Gibran memiliki keberpihakan penuh. Semua pihak harus terlibat dengan penegakkan hukum yang tegas dan semangat kolaboratif. Ini adalah prioritas dan penting untuk generasi mendatang," katanya.
Baca Juga: Misterius, Dokter Kecantikan Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Mobil Mewah
Pria yang saat ini menjabat ketua Panja penyusunan Revisi Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAHE) tersebut menjelaskan, sikap tegas Prabowo - Gibran akan ditunjukkan dalam penegakan hukum di setiap pelanggaran.
“Di AstaCita 2 tertulis bahwa hukuman seberat-beratnya akan diberikan kepada pemilik perusahaan yang terlibat usaha pertambangan yang merusak ekologi, pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembunuhan hewan langka yang dilindungi. Harus dilakukan agar ada efek jera. Dan ini juga selaras dengan Revisi UU Konservasi yang sedang dibahas di DPR," ungkap Budisatrio.
Artikel Terkait
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?