“Tetapi saya melihat bahwa saat ini banyak parpol dari pengusung 01 maupun 03 yang rame-rame mau merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ibarat seperti penerimaan mahasiswa baru di kampus. Ada gelombang pertama (Nasdem, PKB), bisa nanti gelombang kedua (PPP, PKS),” jelasnya.
Bahkan, lanjut Igor, Prabowo akan didukung oleh koalisi yang kuat di pemerintahan. Hal itu karena semangat Prabowo dalam melakukan rekonsiliasi politik dan persatuan.
Artinya, lanjut Igor, Prabowo menginginkan pemerintahannya yang kuat dan mendapat dukungan penuh dalam membangun bangsa ke depan, terkhusus menghadapi tantangan global.
“Prabowo sendiri menginginkan adanya persatuan dan rekonsiliasi pasca pilpres 2024,” ungkapnya.
“Dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan dukungan semua pihak untuk mengantisipasi tantangan global yang uncertainty dan menyelaraskan janji kampanye dan realisasinya terkait program makan siang dan susu gratis, hilirisasi, digitalisasi pemerintah, dll, lapangan kerja di sektor domestik,” tutupnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap