PARADAPOS.COM -Dampak negatif akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diprediksi bakal disusul kebijakan pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Prediksi itu disampaikan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyusul anjloknya nilai tukar Rupiah, beberapa hari terakhir.
"Kemungkinan besar pemerintah akan mengurangi subsidi bahan bakar minyak yang 200 ribu barel per hari itu," kata Ibrahim, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (16/6).
Menurutnya, pengurangan subsidi terjadi di sejumlah SPBU yang sebagian besar tidak menyediakan BBM jenis Pertalite.
"Sebenarnya itu sudah terjadi di sejumlah pom bensin, pertalite dan pertamax sudah menghilang," katanya.
Artikel Terkait
Mahfud MD: Tuntutan Pecat Pejabat Pasca Bencana Sumatera Dinilai Tidak Relevan
Klaim Listrik Aceh 93% Menyala vs Fakta: Banda Aceh Baru 40%, Ini Data Realnya
Klarifikasi Resmi UGM Soal AI LISA Sebut Jokowi Bukan Alumni: Fakta dan Penjelasan
Desakan Pecat Menhut Raja Juli: Prabowo Diminta Bertindak Usai Bencana Sumatera