PARADAPOS.COM -Dampak negatif akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diprediksi bakal disusul kebijakan pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Prediksi itu disampaikan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyusul anjloknya nilai tukar Rupiah, beberapa hari terakhir.
"Kemungkinan besar pemerintah akan mengurangi subsidi bahan bakar minyak yang 200 ribu barel per hari itu," kata Ibrahim, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (16/6).
Menurutnya, pengurangan subsidi terjadi di sejumlah SPBU yang sebagian besar tidak menyediakan BBM jenis Pertalite.
"Sebenarnya itu sudah terjadi di sejumlah pom bensin, pertalite dan pertamax sudah menghilang," katanya.
Selain itu, melemahnya Rupiah juga berdampak negatif terhadap nilai barang impor yang ada di Indonesia.
"Nah, pelemahan ini akan berdampak pada barang impor, bisa pupuk, alat elektronik, dan otomotif, itu pasti akan berpengaruh terhadap kenaikan harga," tutupnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bawaslu Ungkit Putusan MK yang Muluskan Gibran jadi Cawapres: Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab Wah Ora Keren
10 Kontroversi Ade Armando Yang Kini Jadi Komisaris PLN NP: Meme Anies Joker, Laporkan Prabowo
Rismon Sianipar: Mau Ungkap Keaslian Ijazah Jokowi? Cukup 3 Cara!