PARADAPOS.COM -Dampak negatif akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diprediksi bakal disusul kebijakan pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Prediksi itu disampaikan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyusul anjloknya nilai tukar Rupiah, beberapa hari terakhir.
"Kemungkinan besar pemerintah akan mengurangi subsidi bahan bakar minyak yang 200 ribu barel per hari itu," kata Ibrahim, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (16/6).
Menurutnya, pengurangan subsidi terjadi di sejumlah SPBU yang sebagian besar tidak menyediakan BBM jenis Pertalite.
"Sebenarnya itu sudah terjadi di sejumlah pom bensin, pertalite dan pertamax sudah menghilang," katanya.
Artikel Terkait
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah Terungkap
Hashim Djojohadikusumo Bantah Isu Lahan Sawit Prabowo: Klarifikasi Lengkap dan Fakta