Nikson juga mengaku percaya diri lantaran telah memiliki pengalaman selama 10 tahun membangun dan memimpin di wilayah Tapanuli Utara.
Hal itu terlihat dari berhasilnya menurunkan kemiskinan dan pengangguran serta menaikkan pendapatan perkapita masyarakat di Tapanuli Utara.
Selain itu juga memperkecil angka kesenjangan sosial. "Masyarakat Sumut itu rasional dan cerdas, serta berani kalau benar dan pasti berani memilih yang diyakini baik serta mampu memimpin.
Karena mereka tidak takut intimidasi. Jadi, calon pemimpin tak cukup hanya punya nama besar saja," tandasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas